Suami Istri Korban Salah Tangkap di SPBU Cileungsi Alami Trauma

Suami Istri Korban Salah Tangkap di SPBU Cileungsi Alami Trauma

TOP LINE – Bogor – Sepasang suami istri menjadi korban salah tangkap di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, saat anggota Polres Bogor melaksanakan tugas penyergapan sindikat perampok pada Rabu (7/2/2024). Sang istri masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Pasangan ini, yang merupakan penjual keripik, mengaku disergap dan dituduh sebagai anggota sindikat perampokan.

Video yang memperlihatkan kejadian salah tangkap ini viral di media sosial, menampilkan korban yang sempat diikat dan ditodong senjata.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, membenarkan kejadian yang viral tersebut.

“Betul, itu (video viral) betul kejadiannya. Sedang dilakukan pemeriksaan siapa anggota yang berbuat dan siapa berperan apa,” kata Rio pada Jumat (9/2/2024).

Ia menambahkan bahwa penyelidikan terhadap anggota yang terlibat sedang berlangsung dan hasilnya akan diumumkan segera.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat proses pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Empat pelaku yang telah ditangkap memberikan informasi tentang rekan-rekan mereka, termasuk ciri-ciri kendaraan yang diduga milik korban.

“Operasi penyelidikan dan penangkapan dilakukan oleh tim resmob gabungan di beberapa daerah, termasuk Pasir Angin, Cileungsi. Namun, informasi dari tersangka yang tertangkap tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” kata Teguh.

Korban dilepaskan di lokasi kejadian dan sudah menerima permohonan maaf dari pihak kepolisian.

“Para penumpang di dalam kendaraan tersebut sudah dilepaskan kembali, dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan saat pemberhentian kendaraan telah diterima dengan baik oleh pemilik kendaraan,” tambah Teguh.

Rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik penyergapan oleh sekelompok pria yang mengaku polisi terhadap pasangan suami istri tersebut viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan sekelompok orang yang membawa mobil menyergap minibus warna silver yang sedang antre mengisi BBM di SPBU.

Korban salah tangkap, Subur (45), menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat ia bersama istrinya, Titin, hendak membeli BBM di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saya sedang membawa mobil untuk mengisi bensin, mau jualan keripik. Tiba-tiba disergap orang yang mengaku polisi,” kata Subur pada Kamis (8/2/2024).

Subur menambahkan bahwa saat kejadian, ia diseret, tangannya diikat, dan kepalanya dibenturkan ke kursi mobil. Hingga kini, istrinya masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Meski telah mendatangi Polsek Cileungsi untuk klarifikasi, korban belum melapor ke Propam.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *