Pengadaan Tanah Tol Desari, Cijago, Cimaci (PSN), BPN Kota Depok Targetkan Rampung di 2024 

Pengadaan Tanah Tol Desari, Cijago, Cimaci (PSN), BPN Kota Depok Targetkan Rampung di 2024 

TOP LINE–  Depok – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok diketahui sedang melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan tiga jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melintas di wilayahnya

Tiga pembangunan jalan tol PSN itu yakni, Jalan Tol Depok Antasari (Desari), Cinere Jakarta Bogor (Cijago), dan Cimanggis-Cibitung (Cimaci)

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengatakan, pengadaan tanah itu merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur di wilayahnya guna mendukung askesibiltas, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi

Pengadaan Tanah
Pengadaan Tanah Tol Desari, Cijago, Cimaci (PSN), BPN Kota Depok Targetkan Rampung di 2024

“Infrastruktur adalah nadi pembangunan, dan jalan tol adalah arterinya. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan, seperti tol, bukan hanya tentang membangun jalan, tetapi juga tentang membangun konektivitas, mempercepat mobilitas, dan membuka peluang ekonomi baru,” Terang Indra Gunawan Jumat (12/01).

Indra menuturkan, BPN Kota Depok dan pihak Kementerian ATR/BPN berkomitmen dan memastikan pembangunan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan penuh ketelitian guna memperhatikan hak-hak masyarakat, dan memberikan manfaat yang luas

“Karena pada akhirnya, pembangunan yang berkelanjutan adalah tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” tutur Indra Gunawan.

progres pengadaan tanah untuk beberapa proyek jalan tol di Kota Depok khususnya untuk Tahun 2024 dibahas dalam Rapat Kerja Daerah Tahun 2024

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kota Depok, Hodidjah merincikan, Jalan Tol Desari, memiliki target pengadaan sebanyak 3.085 bidang dengan luas total 113,2123 hektar.

Pengadaan Tanah
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Hodidjah. Sumber/foto: BPN Depok

“Hingga saat ini, realisasi pengadaan mencapai 2.294 bidang dengan luas 108,6348 hektar, atau sekitar 73,68 persen dari target,” ujar Hodidjah.

Sementara, masih ada 812 bidang yang belum dibebaskan. Pada kenyataannya, jumlah bidang yang belum dibebaskan saat ini adalah 1.147 bidang. Sambung Hodjah

Adapun rincian progres dan target adalah sebagai berikut:

>Kelurahan Cipayung: Target 449 bidang (dari target semula 399)

>Kelurahan Cipayung Jaya: Target 571 bidang (dari target semula 160)

>Kelurahan Rangkapan Jaya Baru: Sisa 72 bidang

>Kelurahan Pangkalan Jati Baru: sisa 23 bidang

>Kelurahan Gandul: sisa 32 bidang

“Sehingga, target pengadaan tanah untuk tol Desari berubah dari 3.085 bidang menjadi 3.293 bidang,” terang Hodidjah.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *